Kamis, 26 September 2013

Inilah penjelasan logis Sleep Paralysis alias Tindihan,Gan!

Di Indonesia,ketika seseorang tersadar dari tidur namun mengalami kelumpuhan dan tidak mampu menggerakan anggota tubuh untuk beberapa saat serasa ditindih sesuatu biasanya dikaitkan dengan cerita mistis bahwa orang tersebut mengalami "tindihan". Lalu adakah penjelasan logis mengenai fenomena Tindihan yang sering dialami oleh kita?
Tindihan aka Sleep Paralysis
Image:ilustrasi.Fakta Unik
Secara ilmiah, fenomena ini dikenal dengan istilah “Isolated Sleep Paralysis” (ISP). Sleep paralysis (tindihan) bisa terjadi pada lelaki atau perempuan. Usia rata-rata orang pertama kali mengalami gangguan tidur ini adalah 14-17 tahun.

Sleep paralysis paling sering terjadi pada orang yang kurang tidur, kelelahan, stres, dan cemas berlebihan. Saat tubuh terlalu lelah atau kurang tidur, gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur yang seharusnya.

Dari keadaan sadar (saat hendak tidur) ke tahap tidur paling ringan, lalu langsung melompat ke mimpi (REM). Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM tapi tubuh belum, di sinilah sleep paralysis terjadi.

Yang menarik, saat tindihan terjadi kita sering mengalami halusinasi, seperti melihat sosok atau bayangan hitam di sekitar tempat tidur. Tak heran, fenomena ini pun sering dikaitkan dengan hal mistis.

Di dunia Barat, fenomena tindihan sering disebut mimpi buruk inkubus atau old hag berdasarkan bentuk bayangan yang muncul. Ada juga yang merasa melihat agen rahasia asing atau alien.

Sementara di beberapa lukisan abad pertengahan, tindihan digambarkan dengan sosok roh jahat menduduki dada seorang perempuan hingga ia ketakutan dan sulit bernapas.

Menurut Al Cheyne, peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, sleep paralysis, adalah sejenis halusinasi karena adanya malfungsi tidur di tahap rapid eye movement (REM).

0 komentar:

Posting Komentar