Rabu, 24 Oktober 2012

Balaghah: Al-Ma’ani, Al-Bayan, dan Al-Badi’

Balaghah: Al-Ma’ani, Al-Bayan, dan Al-Badi’

Tiga ilmu ini, yaitu al-ma’ani, al-bayan, dan al-badi`, tergabung dalam ilmu balaghah. Secara bahasa, “balaghah” artinya ‘menyampaikan sesuai kepada tujuannya’. “Manusia balig” berarti ‘manusia yang telah sampai pada batasan usia yang mendapat kewajiban beban syariat’. Untuk laki-laki, batas masa balig ditandai dengan mimpi basah, sedangkan untuk wanita ditandai dengan keluarnya darah haid.
Secara istilah, balaghah artinya:
حُسْنُ الكلام مع فصاحته وأدائه لغاية المعنى المراد
“Keindahan dalam berbicara yang disertai kefasihan (ketepatan kata) dan disampaikan untuk menerangkan makna yang diinginkan secara sempurna.” (Al-Balaghah Al-’Arabiyah, hlm. 103)
Manusia yang telah mencapai kefasihan dan ketepatan dalam berbicara, serta mampu menyampaikan keinginannya secara sempurna, disebut “al-baligh”.
Dari keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa balaghah adalah kata sifat, dan kata sifat ini bisa digunakan sebagai sifat kalam (ucapan) atau sifat mutakallim (orang yang mengucapkan).
Artikel www.Yudia.com

0 komentar:

Posting Komentar